

Ledakan Kolaborasi! Edukasi Bencana Menggema hingga Sudut Desa Manisharjo
KOLABORASI ANTAR LEMBAGA: BPBD SUKOHARJO, KKN IPB, DAN MI WALISONGO GELAR SOSIALISASI & SIMULASI KEBENCANAAN DI DESA MANISHARJO
Manisharjo, 25 Juli 2025 — Dalam semangat membangun desa yang tangguh menghadapi bencana, BPBD Kabupaten Sukoharjo menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) serta MI Walisongo Manisharjo untuk menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi kebencanaan yang menggugah kesadaran masyarakat.
Kegiatan yang digelar pada hari Jum’at, 25 Juli 2025 ini menjadi bukti nyata betapa dahsyatnya kekuatan kolaborasi antar lembaga. Desa Manisharjo yang selama ini tampak tenang, berubah menjadi panggung edukasi darurat yang sarat antusiasme. Layaknya benteng kokoh yang dibangun dari batu-batu kerjasama, sosialisasi ini berhasil membuka mata warga tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Sosialisasi diberikan kepada siswa-siswi MI Walisongo dan masyarakat sekitar, dengan materi mencakup jenis-jenis bencana, cara evakuasi mandiri, serta pentingnya jalur evakuasi. Simulasi pun digelar dengan penuh semangat—jeritan tanda bahaya bergema, siswa berlari sigap sesuai skenario, dan relawan dari KKN IPB mendampingi setiap langkah dengan teladan. kegiatan ini adalah langkah strategis untuk membumikan budaya siaga bencana sejak dini.
"Mitigasi bukan hanya soal peta risiko atau sirine tanda bahaya. Ini soal tangan yang saling menggenggam, pengetahuan yang dibagi, dan semangat kolektif untuk menjaga kehidupan. Dalam kolaborasi, kita menemukan kekuatan yang tak terbendung."
Para siswa, guru, dan mahasiswa tampak antusias dan merasa tercerahkan. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Manisharjo tidak hanya menjadi korban yang pasif saat bencana datang, tetapi juga aktor utama dalam menyelamatkan diri dan orang lain.
BPBD Sukoharjo berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan dan perguruan tinggi demi menumbuhkan masyarakat yang tangguh bencana. Karena sejatinya, kesiapsiagaan bukanlah pilihan, melainkan keharusan.